Akhir pekan lalu, Senator John Bonacic dari New York menghidupkan kembali upaya untuk melegalkan permainan poker online di negara bagian dengan memperkenalkan S-3898. Langkah itu akan mengubah undang-undang negara saat ini untuk memungkinkan permainan poker interaktif tertentu yang akan mencakup Texas Hold’em dan Omaha Hold’em, Bonacic adalah ketua komite Senat Balap, Permainan dan Taruhan yang mana RUU tersebut telah dirujuk. Bonacic mengenalkan tagihan serupa tahun lalu, S-5302, tetapi gagal. RUU itu mampu melewati Dewan Perwakilan negara bagian menjelang akhir sesi legislatif 2015-2016 tetapi tidak terpilih oleh Majelis negara. Ukuran baru ini, S-3898, akan memungkinkan sebanyak 11 lisensi poker online didapatkan dengan lisensi yang wajib sudah mengoperasikan venue permainan kelas III atau permainan lotere video. Operator tersebut harus bermitra dengan vendor untuk aspek teknologi poker online dengan pihak ketiga harus melewati rintangan 'kesesuaian' tertentu. Pemegang lisensi poker online harus membayar biaya $ 10 juta, tarif satu kali yang akan digunakan untuk tanggung jawab pajak masa depan dari operator dengan lima belas persen hasil game bruto. Lisensi poker online akan berlaku selama 10 tahun. Negara juga akan diizinkan untuk memotong kesepakatan pembagian likuiditas dengan negara-negara lain yang menawarkan judi online. Sampai sekarang, ini akan mencakup Delaware, New Jersey, dan Nevada, meskipun hanya Nevada dan Delaware yang terlibat dalam pembagian likuiditas. Diasumsikan bahwa Undang-Undang yang baru akan majunya segera melalui Senat tetapi tidak jelas apakah RUU tersebut akan bergerak maju di Majelis. Gary Pretlow, pimpinan panitia permainan Majelis melakukan pertemuan pada musim gugur 2016 dengan para pejabat di Divisi Penegakan Permainan Gaming New Jersey dan meneliti langsung prosedur pengaturan dan pengawasan yang digunakan di sana. Sekitar setahun yang lalu, Pretlow memperkenalkan usul poker online AB9049 melihat pengelola judi Slot online https://thegretaeffect.org/.